Membaca itu Seru!




Bagi orang yang tidak suka membaca, hal ini tentu salah. Membaca adalah kegiatan yang mengasyikan. Dan tentu, membaca adalah suatu hal yang bermanfaat dan cocok dijadikan hobi.


Membaca tidak sebatas membaca buku saja lho, kita bisa diajak kritis oleh berita-berita di Koran, atau dilatih scroll down oleh situs berita online, Hehehe.



Membaca melatih kita untuk berpikir, membaca membantu kita untuk membuka mata. Lho? Kok gitu? Kawan, orang-orang pemikir kebanyakan adalah orang yang suka membaca, membaca menuntut kita untuk mencari ilmu, zaman sekarang ilmu selalu ditulis dalam buku, tidak seperti dulu yang ditulis di sembarang tempat sehingga tercecer. Dan tentu saja fungsi buku untuk dibaca. 


Kawan, ingatkah dengan wahyu pertama Al Quran yang diturunkan pada Nabi Muhammad saw? Ya, wahyu pertama yang turun adalah perintah untuk membaca. Lihat, bagaimana Allah sangat menganjurkan hamba-Nya membaca. 


Dengan membaca, paling tidak kita mendapat dua keuntungan. 


Satu, katakanlah kita sedang membaca buku pengetahuan, dan dengan membacanya kita menjadi paham, suatu saat jika kita ditanya ihwal pengetahuan yang kita baca, dijamin kita bisa menjawabnya. Mengapa? Karena kita paham, bukan hafal, jika hafal bisa jadi satu bulan atau dua bulan kedepan, kita sudah lupa. Tapi tidak dengan paham, kita akan terus paham sampai kapan pun. 


Dua, membaca membuat kita tidak ketinggalan berita. Kawan, berita tidak datang sendiri lho, kita perlu mencarinya. Kita bisa membeli Koran atau membuka situs berita online, dengan ini kita bisa mengetahui perkembangan berita terbaru.


Tentu tidak hanya dua keuntungan membaca, masih banyak lagi manfaat dari membaca. Akan tetapi, banyak kawan-kawan kita atau bahkan kita sendiri masih malas untuk membaca. Mungkin, menurut sebagian dari kita, membaca adalah hal yang membosankan, membuat jenuh. Hhhmmmm, mungkin ada benarnya, jika kita membaca  buku yang tidak sesuai golongan umur atau genre kita. Oleh karenanya, kita harus bisa selektif dalam memilih bacaan, pilihlah bacaan sesuai kata hati mu *ini milih buku apa milih apaan sih? Hehe* 


Sudah tahu manfaatnya, dan sudah bisa memilih golongan bacaan, tapi masih malas baca karena takut dibilang kuper atau kutu buku, gimana tuh?


Ya, memang, zaman sekarang orang yang sering membaca buku sering dibilang kutu buku, dan konotasinya terdengar negatif dengan bayangan culun dan kolot. Tapi, balik lagi pembahasan awal, membaca tidak membuat kita kuper malah membuat kita semakin gaul. Karena sekarang banyak varian bacaan yang bisa kita baca. Jika kita tidak punya uang untuk membeli novel, kita bisa men-download-nya dengan e-book, dan sekarang juga banyak tersebar fun fiction (ff) di berbagai web atau blog, tambah gaul 'kan?


Oleh karena itu percayalah, membaca itu sungguh asyik. Dengan membaca kita bisa mengisi waktu luang dengan hal yang positif. Akan tetapi, kita perlu ingat rambu-rambu dalam membaca ya, yaitu:


  •   Membaca dalam jarak aman, yaitu 30 cm dari mata

  •   Membaca jangan sambil tengkurap, apalagi terlentang
  • Jangan paksakan mata untuk membaca terus-menerus, mata juga perlu istirahat lho!

  •  Dan sebagainya.



Nah sekarang, masih malas membaca? Yakin tuh? Coba lihat tokoh-tokoh di bawah ini, kawan akan tahu bahwa membaca sangat memberikan manfaat.



1.       Thomas A Edison


Siapa yang tidak tahu manusia satu ini, si penemu bola lampu. Ide Thomas untuk membuat lampu dimulai dari ia gemar membaca, Tuh kan. Hebatnya lagi, Thomas belajar secara otodidak lho.



 

 

 

2.       Abraham Lincoln


Lincoln, salah satu presiden Amerika Serikat ini juga gemar membaca. Dengan kegemarannya membaca, ia bisa mencetuskan ide yang sangat manusiawi, yaitu menghapus perbudakan wow.
Lincoln juga adalah satu-satunya presiden AS yang memiliki Al Quran sebagai buku bacaannya. Dan sampai sekarang Al Quran milik Lincoln masih tersimpan rapi di 'White House'.



 

 

 

3.       Soekarno


Proklamator Indonesia ini sangat mencintai membaca, bahkan 70% harta berharganya dalah buku. Manfaat buku bagi Bung Karno adalah manfaat yang Cerita Ifah beri tadi, yaitu mengetahui perkembangan berita. We can see.








Di atas tadi adalah beberapa tokoh yang gemar membaca buku, tokoh-tokoh diatas bukanlah tokoh sembarangan, tentu saja. 

Jadi dengan berbagai manfaatnya masih gak suka baca? Gak salah tuh? Hehe. 

Nah, sekian dulu pembahasan tentang membaca. Semoga kita semua mempunyai semangat baru untuk membaca ya...







Komentar