Kulihat dia semakin jauh berlari. Kumandang
azan ashar menderu. Dalam sistem penanggalan hijriyah, ashar adalah waktu
pergantian hari. Ramadhan tengah berkemas, meninggalkan hiruk pikuk dunia.
“Mau kemana?” aku menyapanya.
“Aku akan pergi jauh dan lama,”
jawabnya sambil terus berkemas.
“Tugasku sudah selesai, tunggu aku,
meskipun begitu aku akan kembali.” Kami terdiam.
“Jika tak kau temukan aku di tempat
yang sama, semoga kau temukan aku di surga.” Tangisku kembali tumpah, Ramadhan
seakan berlari meninggalkan ku.
---
6 Syawwal 1437H/ 11 Juli 2016M
6 hari berlalu, Ramadhan yang hanya
bisa kita temui satu tahun sekali telah lewat. Amalan yang senantiasa kita
lakukan di Ramadhan seakan menggoda untuk ditinggalkan. Ramadhan telah berlalu, begitu bisiknya. Namun, hanya orang-orang
yang kuat imannya yang akan terus menjaga amalan itu.
Maka sering dikatakan jika ingin
melihat kemenangan seseorang, lihatlah perlikakunya selepas ramadhan. Semua orang
boleh mengatakan, kami mencapai hari
kemenangan, tapi sesungguhnya hanya sebagian orang yang menggenggam
kemenangan itu.
" Kita adalah hamba Allah, bukan hamba Ramadhan"
Kami keluarga besar CERITA ANANDA,
mengucapkan:
Taqaballallah minna wa minkum,
minal aidzin wal faidzin. Semoga segenap apa yang telah kita lakukan di Bulan
Ramadhan ini diterima oleh Allah swt. Aamiin.
Komentar
Posting Komentar