Hallo!
Seorang penulis, entah penulis pemula atau penulis yang matang pun,
pasti pernah mengalami hal yang satu ini. Sesuatu yang mengerikan, membuat
risau, dan bikin pening. Oke, aku terlalu menyeramkan menggambarkannya. Apapun itu,
sekarang Cerita Ifah akan berbagi tips tentang... menghindari jenuh saat
menulis.
Jenuh, hal yang kerap dialami penulis dalam merampungkan
tulisannya. Jenuh biasanya datang tanpa permisi, dengan kata lain tiba-tiba. Biasanya,
disaat dimana kita sedang dikejar deadline, jenuh itu datang. Jika begini
mau tidak mau kita harus mengalahkan rasa jenuh itu. Mau tau gimana caranya?
Let’s check this out!
Ø Membaca
Membaca bisa menjadi salah satu alternatif kamu dalam kejenuhan,
bacalah novel-novel yang kamu suka, cerita jenaka, atau apapun yang membuat mu
terhibur. Selain itu membaca dapat membuat otak mu lebih cair dalam menuangkan
ide-ide yang terhambat dipikiran.
Ø Jalan-jalan
Dalam satu hari kamu bisa melakoni berbagai hal sekaligus, jadwal
yang padat dapat membuat mu jenuh, cobalah hang-out atau sekedar
mencari angin bersama teman-teman atau keluarga. Bercanda dengan mereka dapat
mengambalikan fokus kamu ke tulisan.
Ø Menulis di tempat yang berbeda
Jika biasanya kamu menulis di kamar yang tertutup, mungkin ada
baiknya kamu menulis di tempat lain, luangkan waktumu untuk menulis di tempat
ramai, biasanya kamu akan cepat mendapatkan hal-hal yang bisa kamu tambahkan ditulisan
mu. Atau di tempat-tempat yang kamu suka yang dapat mengalirkan inspirasi mu kembali.
Ø Keluar dari comfort-zone
Seorang penulis biasanya mempunyai zona nyamanya sendiri-sendiri,
dan mungkin kamu sudah menemukan zona nyaman mu. Namun, cobalah keluar dari
zona nyaman mu itu. Bisa jadi kamu terlalu terpaku pada itu, sehingga kamu
sulit membebaskan pikkiran mu.
Ø Santai
Mungkin
kamu selama ini menulis karena keterpaksaan, karena honor mungkin, atau agar
populer, secara tidak sadar hal-hal tersebut dapat membuat pikiran dan hati mu
terus memikirkan itu dan akhirnya kamu kurang santai dalam menulis. Cobalah rileks
kan diri, nikmati hujan yang sedang turun atau rasakan hembusan angin. Dengan cara
ini, diri mu akan lebih rileks dan pikiran mu akan berjalan dengan normal.
Ø Baca tulisan-tulisan kamu
Coba diam sejenak saat sedang jenuh, pikirkan apa yang kamu
pikirkan saat pertama kali menulis. Apa yang kamu rasakan, tidak ada salahnya
kamu membuka kembali tulisan pertama kamu, beri kritik pada tulisan kamu
sendiri, sertakan juga saran. Dengan cara ini kamu jadi lebih menyadari lebih
dan kurang mu. Penulis yang baik adalah yang mengakui kelemahan nya dan
memperbaiki kekurangannya itu, bukan? Dengan ini mungkin kamu akan teringat
lagi rasa-rasa saat kamu pertama kali menulis.
Komentar
Posting Komentar