Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Persija Kami

Persija dengan segala keterbatasannya. Persija dengan segala masalahnya. Persija dengan segala ceritanya, baik suka maupun duka. Persija, tim asal ibukota, yang tidak hanya menjadi kebanggaan warga Jakarta, tapi juga beberapa orang di wilayah lainnya. Mencintai persija tidak perlu alasan, meski sebenarnya banyak alasan untuk mencintainya. Mencintai persija itu nano-nano, kadang asam, manis, asin, bahkan pahit. Jika ada 1 alasan untuk tidak lagi mencintai persija, maka akan ada 1000 alasan yang tumbuh untuk mencintai persija. Persija adalah tim besar yang tahu bagaimana cara membanggakan suporternya. Persija membanggakan dengan caranya sendiri. Pernah ada sebuah kutipan, ‘Seburuk apapun persija di mata dunia, selamanya tetap kita cinta’. Hal ni bukan berarti kita mencintai hal buruk, tapi kadang dunia tidak tahu cara memandang sebuah tim bernama persija. Persija itu istimewa, berkembang dengan caranya sendiri, bertahan hidup di tengah kerasnya ibukota. Persija itu bukan sekedar

Asal Usul 'Macan Kemayoran', julukan Persija Jakarta

Jika mau dihitung, saya kenal dan suka Persija kurang lebih delapan tahun. Meski terhitung baru, saya kira saya sudah cukup banyak pengetahuan tentang klub sepak bola representasi ibu kota ini. Dari mulai berapa kali Persija menjuarai kasta tertinggi liga Indonesia, berapa kali Persija berpindah kandang sejak pergi dari lapangan VIJ, atau siapa saja pemain yang keluar masuk di skuad Persija selama delapan tahun ini. Pun dengan julukan yang melekat di tubuh Persija, ‘Macan Kemayoran’, julukan yang rasanya kurang lengkap jika tidak diucapkan sehabis mengatakan ‘Persija Jakarta’. ‘Macan Kemayoran’ sudah tersemat lama di belakang nama Persija, puluhan atau bahkan ratusan kali saya melafalkannya. Dan entah berapa kali semua orang mengucapkannya. Suatu sore saya berpikir, apa arti di balik julukan ini. Karena jujur saja, jika ‘Macan Kemayoran’ tersebut yang ada dalam pikiran saya adalah seekor macan yang garang, bersiap mengamuk, dan yang pasti siap membantai lawannya. Lalu terpiki