Ungkapan itu benar adanya, ungkapan bahwa ‘Tua itu pasti, tapi dewasa adalah pilihan’ benar adanya. Jakmania telah membuka mata saya bahwa ungkapan itu bukan hanya sederet kalimat apik, tapi tanpa makna. Kalimat itu bermakna saat disandingkan dengan seribu satu cerita milik Jakmania. Dulu, adalah sebuah ketakutan apabila seseorang mendengar kata ‘Jakmania’. Tukang rusuh, tawuran, dan sebangsanya adalah kata yang tepat untuk menggambarkan aura Jakmania saat itu. Saat yang mana Jakmania hanya tahu menang-menang-menang. Saat yang mana Jakmania yang hakikatnya sekelompok suporter malah menjadi sekolompok beban untuk Persija. Jakmania ada karena Persija. Terbentuknya Jakmania adalah oleh, dari, dan untuk Persija. Namun, Jakmania pernah digelapkan oleh cinta. Cinta yang menggebu sampai akhirnya jatuh pada titik fanatik. Benar memang, fanatik itu dekat maknanya dengan bodoh. Jakmania pernah bodoh karena saking cintanya pada Persija. Dan yang jarang dari mereka sadari, Persija perna
Senang Berbincang dan Berdiskursi